Assalamu'alaikum... selamat datang di blog ini. silahkan dilihat-lihat...

Jumat, 19 November 2010

Kata Mutiara

Perkataan yang indah adalah "DAKWAH",Lagu yang merdu adalah"ADZAN", Media yang terbaik adalah"AL-QURAN",Senam yang sehat adalah "SHOLAT",Diet yang sempurna adalah"PUASA",Kebersihan yang menyegarkan adalah"WUDHU",Perjalanan yang suci adalah "HAJI",Khayalan yang baik adalah ingat akan 'DOSA DAN TAUBAT".. By:Duniamufida.blogspot.com

Tips Bermain Rubik 3x3x3 Dengan Cepat

CFOP adalah singkatan dari Cross- F2L-OLL-PLL. Ada 4 tahap yang perlu dilalui untuk menyamakan keenam sisi Rubiks cube dari posisi yang paling acak sekalipun. Berikut ulasannya:

1. Cross : Hal pertama yang harus dilakukan untuk menyelesaikan Rubiks cube adalah membuat Cross. Cross adalah tanda silang ( atau tanda + ) pada salah satu sisi warna Rubiks cube. Cross yang benar bisa dilihat di gambar berikut:

Dari gambar Tersebut bisa kita lihat bahwa cross dibuat pada sisi putih. Dari gambar tersebut juga terlihat warna merah dan hijau (serta orange dan biru pada sisi sebaliknya) tergabung dengan center. Untuk membuat cross pada posisi cube teracak murni menggunakan logika dan latihan secara kontinyu. Pada awalnya seseorang pemula memerlukan waktu hingga 1 menit untuk membuat cross. Lambat laun proses ini bisa diturunkan hingga waktu idel 2-3 detik.

2. F2L : merupakan singkatan dari First two Layer atau tahap dimana kita menyelesaikan 2 layer pertama. Dalam metode full friddrich kita membentuk pasangan lalu memasukkannya ke 4 slot yang tersedia untuk menyelesaikan layer 1 dan 2 sekaligus.

Tahap ini memerlukan latihan yang terus menerus. F2L tidak sulit untuk dipelajari, namun tingkat kesulitannya terletak pada bagaimana melakukannya secara cepat. F2L bisa ditekan hingga 8 detik rata rata untuk menyelesaikannya. Bagi yang masih kesulitan belajar F2L bisa menggunakan metode layer by layer untuk menyelesaikan tahap ini.

3. OLL: merupakan singkatan dari ‘Orientating Last Layer’. Segera setelah layer 1 dan 2 selesai, akan terbentuk pola tertentu dan tujuan kita adalah menyamakan warna sehingga ‘top face’ akan memiliki warna yang sama (seringnya warna kuning, jika cross dilakukan pada warna putih dengan skema warna standar). Ada 57 kasus pada OLL yang menyebabkan kita perlu menghafal 57 alogaritma yang berbeda. Waktu eksekusi ideal untuk tahap ini adalah 2-3 detik.

Daftar OLL keseluruhan dapat dilihat pada halaman Berikut. Bagi mereka yang belum mampu menghafal 57 alogaritma sekaligus bisa melakukan OLL dalam 2 tahap (sebagai konsekuensinya waktu akan lebih lambat), yakni membetulkan seluruh edge dan disusul membetulkan seluruh corner. Hal ini dikenal sebagai 2 look OLL. Anda hanya perlu mempelajari 1-2 alogaritma untuk membetulkan orientasi edge dan 7 alogaritma untuk membetulkan orientasi corner. Bagi anda yang berpendapat menghafal 8-9 alogaritma masih terlalu berat, anda dapat melakukannya dalam tiga tahap. Anda hanya perlu menghafal 2 alogaritma. Hal ini disebut sebagai 3 look OLL dan dapat dilihat di halaman berikut.

4. PLL: Merupakan singkatan dari Permutation Last layer. Disini kita saling menukar posisi corner dan edge ke tempat semula. Ada 21 alogartma pada tahap ini yang secara ideal rata rata diseksekusi dalam 2-4 detik.

Siap Menghadapi Ujian dan Ulangan Umum

Tak terasa sebentar lagi kita akan menjalani ujian dan ulangan umum. Nah, apakah kalian sudah siap untuk menghadapinya? Berikut ini terdapat beberapa tips yang dapat kalian lakukan untuk mempersiapkannya:

1. Siapkan waktu sebaik mungkin
Perhatikan urutan mata-mata pelajaran yang akan diuji lalu jadwalkan waktu untuk belajar. Mulailah untuk mempelajari mata pelajaran yang diujikan terlebih dahulu dari sekarang. Kurangilah waktu bermainmu. Jalankan kebiasaan ini setiap hari termasuk di akhir pekan.

2. Pelajari kembali catatanmu setiap hari.
Setelah pulang sekolah, biasakan untuk mempelajari kembali catatanmu. Hal ini dilakukan agar kita benar-benar mengerti pelajaran yang kita dapatkan di sekolah.

3. Lihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulanganmu yang sebelumnya.
Melihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulangan sebelumnya juga merupakan proses belajar. Coba lihat kembali dimana kalian melakukan kesalahan dan carilah jawaban yang benar. Siapa tahu apabila soal tersebut termasuk dalam soal yang diujikan, kalian sudah siap untuk menyelesaikannya dengan benar.

4. Buatlah kelompok belajar.
Dengan belajar berkelompok kalian dapat bertukar pikiran untuk membahas pelajaran yang kurang dimengerti atau sulit. Tetapi pastikan bahwa saat belajar bersama, kalian memang memakai waktu tersebut untuk belajar dan bukannya mengobrol.

5. Ikuti bimbingan belajar.
Salah satu pilihan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri kita menghadapi ujian atau ulangan umum adalah mengikuti bimbingan belajar. Dengan mengikuti bimbingan belajar, kita dapat memantapkan mata-mata pelajaran yang diajarkan di sekolah serta apabila kalian tidak mengerti, kalian dapat menanyakannya pada guru bimbingan belajar tersebut.

6. Jaga kesehatan tubuh.
Waktu ujian atau ulangan umum semakin dekat dan itu berarti kita harus belajar lebih giat hingga kadang lupa waktu. Karena terlalu lelah, kita jadi jatuh sakit, wah kalau begini kita jadi terhambat deh untuk proses belajarnya. Konsumsilah pula makanan yang bergizi yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, jangan makan makanan yang sembarangan. Intinya, kita harus menjaga kesehatan tubuh agar kesehatan kita tetap prima sehingga akhirnya kita dapat menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik.

7. "Aku bisa!"
Kadang kita merasa tidak "PeDe" (Percaya Diri) akan menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik. Buanglah jauh-jauh pikiran itu dan katakan pada diri sendiri bahwa kita siap menghadapinya dan akan mendapatkan nilai baik. Dengan mempunyai rasa percaya diri, kita akhirnya dapat berkonsentrasi penuh dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan.

8. Selesaikan belajar sehari sebelum ujian atau ulangan umum dimulai.
Biasanya kita sering tidak tidur dimalam ujian atau ulangan umum, sehingga akhirnya kita merasa mengantuk keesokan harinya, akibatnya kita tidak bisa menyelesaikan soal-soal ujian atau ulangan umum dengan baik. Agar hal ini tidak terjadi, usahakan untuk menyelesaikan belajar sehari sebelum ulangan umum dimulai. Lalu istirahatlah yang cukup agar tidak mengantuk disaat ujian atau ulangan umum.

9. Datanglah lebih pagi.
Akhirnya hari ujian atau ulangan umum tiba. Usahakan datang lebih pagi ke sekolah karena jika kalian datang terlambat yang akan kalian pikirkan adalah "semoga tidak terlambat." Karena merasa deg-degan, materi pelajaran yang kalian sudah pelajari jauh-jauh hari jadi terlupakan deh. Bayangkan kalau kalian datang lebih pagi kan bisa mengulang catatan. duniabelajar.com

KERETA TAK BERKUDA

Hari Sabtu ini mama harus pergi ke Yogya untuk bertemu dengan penerbit buku. Berangkatnya hari Jum’at sore. Karena hari Senin-nya itu hari libur nasional, mama mengijinkan Shasa ikut. Tentu saja bersama papa juga.

Papa kebagian tugas menjaga Shasa selama mama sibuk dengan urusannya, Seperti yang sudah disepakati bersama, Shasa akan menghabiskan hari Sabtu itu dengan berenang. Shasa itu paling senang dengan yang namanya main air. Kalau sudah berenang bisa lupa waktu.

Untungnya urusan mama hanya memerlukan waktu satu hari. Hari Minggu pagi setelah sarapan mama mengajak Shasa jalan-jalan.

“Shasa pengen berenang lagi, Ma.. Kolam renangnya asyik loh.. ada seluncurannya,” kata Shasa.

“Aduh, Sha.. Kemarin hampir setengah harian berenang masih belum puas juga? Masa’ jauh-jauh ke Yogya hanya untuk berenang saja?” tanya Mama.

“Iya, Sha, papa yang nungguin di pinggir kolam renang saja sudah bosan melihat air kolam,” kata Papa.

“Papa sih gak ikutan berenang jadinya bosan deh. Kalau papa ikut berenang dijamin gak bosan, apalagi kalau main seluncuran,” Shasa nyerocos. “Memangnya kita mau kemana sih, Ma?”

“Ya, jalan-jalan lah.. menyusuri jalan-jalan di kota Yogya naik kereta tak berkuda,” jawab Mama.

“Kereta tak berkuda? Apaan tuh?” tanya Shasa heran.



Becak“Makanya ikut mama saja supaya gak penasaran,” kata mama sambil tersenyum misterius. Tak lama kemudian mereka berjalan beriringan keluar hotel. Dengan langkah pasti mama menuju tempat becak-becak yang mangkal di luar pagar hotel dan bicara dengan salah seorang di antara mereka.







“Yuk, kita naik,” ajak mama.

Dengan sigap pengemudi becak itu mengangkat bagian belakang becak supaya mama dan Shasa bisa masuk ke dalam becak dengan mudah. Papa ikut naik becak tapi di becak yang berbeda.

Perlahan becak pun mulai berjalan. Serrr.. Serr.. terdengar suara kayuhan tukang becak. Angin sepoi-sepoi terasa membelai wajah. Hmmm.. baru kali ini Shasa naik becak. Di tempat tinggal Shasa di Tangerang tidak ada becak. Shasa menoleh ke belakang. Papa melambaikan tangannya dan buru-buru menyiapkan kamera untuk memotret Shasa dan mama.

“Ma, katanya tadi mau keliling kota naik kereta tak berkuda,” kata Shasa.

“Yang kita naiki sekarang kan kereta tak berkuda,” jawab mama sambil tersenyum.

“Loh.. bukannya ini namanya becak?” tanya Shasa.

“Iya, becak itu kan kereta tak berkuda,” lagi-lagi mama menjawab sambil tersenyum.

“..kan ada lagunya..” sambung mama.

“Lagu apa?” Shasa bertanya penuh rasa ingin tahu.

Mama pun lalu menyanyikan sebuah lagu.



Saya mau tamasya berkeliling-keliling kota



Hendak melihat-lihat keramaian yang ada



Saya panggilkan becak kereta tak berkuda



Becak.. becak.. coba bawa saya



“Loh.. kok Shasa baru tau ya ada lagu anak-anak seperti itu..” kata Shasa.

“Itu lagu ciptaan Ibu Sud,” jawab mama. “Mama diajari lagu itu waktu mama sekolah taman kanak-kanak.”

“Hah..?! sudah lama sekali dong..,” Shasa menatap mamanya dengan mata yang membesar. “Mama nyanyi lagi dong..” kata Shasa.

Diiringi Shasa yang menggoyang-goyangkan badannya ke kiri dan ke kanan, mama meneruskan nyanyiannya.



Saya duduk sendiri dengan mengangkat kaki



Melihat dengan aksi ke kanan dan ke kiri



Lihat becakku lari bagai takkan berhenti



Becak.. becak.. jalan hati-hati



Serr.. Serr.. Becak pun terus melaju. Sesekali terdengar suara bel-nya dibunyikan. Ting-nong.. Ting-nong.. Ooo.. sekarang Shasa tahu mengapa becak dikatakan sebagai kereta tak berkuda. Becak diumpamakan seperti kereta hanya saja bukan ditarik oleh kuda melainkan dikayuh oleh pengemudinya.

Mereka berkeliling ke tempat penjualan batik. Kemudian ke tempat penjualan kaos dan juga tempat penjualan oleh-oleh dan makanan khas Yogya. Wahh.. ternyata jalan-jalan di Yogya naik becak tidak kalah menyenangkan dengan berenang di hotel. Saking senangnya, Shasa bahkan minta ‘tambahan waktu’ jalan-jalan naik becak.

Ketika akhirnya becak tiba kembali di hotel, sempat-sempatnya Shasa minta difoto sambil berpose di samping becak.

“Pinten, Pak?” tanya mama kepada tukang becak.

“Terserah Panjenengan,” jawab tukang becak.

“Lohh... kok terserah kula? kula mboten ngertos ongkose, Pak!” kata mama.

“Pinten mawon... terserah...,” tukang becak itu menjawab sambil tersenyum.

Shasa terbengong-bengong mendengar percakapan itu. Walaupun tidak mengerti bahasa Jawa tapi Shasa bisa mengira-ngira isi percakapan itu menanyakan berapa ongkos yang harus dibayar. Akhirnya mama mengeluarkan sejumlah uang. Sambil membungkukkan tubuhnya pengemudi becak menerima uang yang disodorkan mama dan mengucapkan terima kasih.

“Gimana, asyik kan keliling kota naik kereta tak berkuda?” tanya mama.

Shasa menganggukkan kepalanya. “Asyik dan ada bonus kejutannya,” kata Shasa sambil tersenyum lebar.

“Kejutan apa?” tanya mama heran.

“Shasa baru tahu kalau mama ternyata bisa bahasa Jawa padahal mama kan bukan orang Jawa. Belajar dari siapa sih, Ma?”

“Aaa.. da aja,” jawab mama sambil tersenyum. “Rahasia dong…”

ceritaanak.org

Mengenai saya:

Nama: Fathiyya Dieni Mufida
TTL: Purbalingga, 21 Januari 2000
Alamat:Teruman, Bantul
Kelas: 5
Sekolah: SDIT Salsabila jetis, Bantul
Hobby: Berenang,mengarang,bermain,bersepeda,DLL

*Sudah dulu ya... teman-teman... kapan-kapan aq sambung lagi...^_^*